Pilpres 2014
Laskar Komando Sakera Jogja Deklarasi Dukung Prabowo
Sekitar lima puluhan orang dari Laskar Komando Sakera Jogjakarta mendeklarasikan dukungannya pada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Rabu (11/6) siang di Rumah Merah-Putih. Datang dengan puluhan motor dan membawa bendera laskar, massa, yang merupakan warga Madura yang tinggal di Jogja diterima oleh Herry Zudianto, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa Provinsi Jogjakarta.
Cak Syakir, sesepuh Laskar Sakera mengaku bahwa mereka secara suka rela datang ke sekretariat Prabowo-Hatta. Mewakili Laskar, ia menyatakan siap dan ikhlas memberikan dukungan pada Prabowo.”Sebabnya hanya Prabowo yang kami nilai mampu menyelamatkan bangsa ini dan membuat Indonesia mandiri. Mandiri politik, ekonomi, sosial, dan sebagainya,” katanya pada beritajogja.co.id ketika diwawancara di dalam sekretariat.
Sementara itu Herry Zudianto menyambut baik kedatangan Laskar Komando Sakera ini. Di depan massa, ia berpesan agar selalu menguatkan hati dan memantapkan diri ketika sudah mendeklarasikan mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
“Mari kuatkan hati, mantapkan diri untuk mendukung Prabowo-Hatta. Semoga deklarasi hari ini menambah kuat pertemanan dan kebersamaan untuk Indonesia yang lebih baik,” pesan Herry.
Selain diisi oleh orasi dari Laskar maupun pihak Prabowo-Hatta, deklarasi ini juga menyuguhkan hiburan kesenian pencak silat asal Madura.Dua orang anggota laskar naik ke atas panggung lalu memamerkan jurus masing-masing. Selain itu pihak laskar juga membacakan sejumlah poin deklarasi dan memberikan surat perjanjian yang mereka istilahkan sebagai mahar.
Tepat pukul 14.00 WIB acara berakhir lalu massa berkonvoi dengan rute Jalan Malioboro-asrama mahasiswa Madura-Posko Laskar Komando Sakera. Sebelum meninggalkan rumah merah putih, Herry Zudianto kembali berpesan pada anggota laskar agar tidak mudah terpancing emosi dengan adanya serangan dari kubu Jokowi-JK.
“Kalau ada yang memfitnah atau menyerang Pak Prabowo, jangan marah. Biarkan saja, karena itu tidak benar. Hati boleh panas, tapi kepala tetap dingin,” pesannya.