Home » Olahraga » Pelatih SM Ngeri Lihat Fast Break Offense ASPAC

NBL Speedy Championship Series

Pelatih SM Ngeri Lihat Fast Break Offense ASPAC



Amin Prihantono (17) dan Rony Gunawan (32) bakal ekstra keras menahan strategi fast break ASPAC saat final NBL Speedy Championship Series nanti. (Foto: Azka Maula)

Cokorda, pelatih Satria Muda (SM), merasa ngeri melihat strategi fast break ASPAC kala menghajar Pelita Jaya 99-58, Rabu (11/6) malam di GOR UNY. Dalam babak semifinal NBL Speedy Championship Series tersebut terlihat bagaimana srategi fast break offense dan transisi defense pemain ASPAC begitu cepat.

“Kita lihat tadi PJ dibantai dengan strategi fast break. Mereka cepat bener. Transisi offense ke defense juga cepat. Ngeri juga lihatnya,” katanya ketika dijumpai paska laga melawan Garuda.

Untuk itu ketika bertemu SM di final, Cokorda mengharapkan para pemian bisa fokus. Sebab yang dihadapi adalah tim sekelas ASPAC. Menurutnya, ASPAC tidak cuma handal di strategi, namun memiliki sejumlah pemain yang memiliki skill individu yang mumpuni.

“Shooters mereka juga hidup banget. Selain itu ASPAC adalah tim yang punya mental juara. Pertandingan final besok harus benar-benar fokus,” pungkas Cokorda yang pernah membela ASPAC tersebut.

Sementara itu Rastafari Harangbala, pelatih ASPAC, merasa kemenangan melawan PJ lebih dikarenakan faktor psikis. Sebab, menurutnya Pringgo dkk. tampil lepas dan tanpa beban. Mengenai pertandingan final, Rastafari mengatakan bahwa pemain SM butuh pengawalan ekstra keras.

“Mereka punya pemain jangkung yang bagus. Ada Rony Gunawan dan Dodo. Susah jaga mereka. Mana Thoyib masih sakit lagi,” katanya.

Facebook Twitter Share on Google+