Pilpres 2014
Kapolda Jogjakarta : Kalah Pilpres, Massa Simpatisan Jangan Rusak Jogja
Menjelang pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang, Polda Jogjakarta sudah memetakan potensi gangguan ketertiban yang mungkin terjadi. Kapolda Jogjakarta, Brigjen Pol Haka Aksana mengatakan bahwa ada beberapa potensi gangguan, diantaranya bentrok antar pendukung capres saat kampanye, perusakan fasilitas umum dan atribut kampanye, intimidasi, kampanye hitam, penganiayaan dan politik uang.
“Kami sudah memetakan potensi tersebut dan kami berharap dengan deklarasi damai ini potensi tersebut dapat diminimalisir,” kata Haka.
Menurut Haka, belajar dari pemilihan legislatif yang lalu, pihaknya sudah menyiap sejumlah langkah antisipasi untuk meminimalisir konflik. Pada pemilihan legislatif di Jogjakarta beberapa waktu lalu sempat terjadi beberapa ketegangan diantara pendukung parpol, salah satunya yang terjadi antara PDI Perjuangan dengan PPP di kota Jogja.
“Tentunya kami sudah menyiapkan langkah antisipasi. Belajar dari pemilihan legislatif lalu kami bisa melakukan pemetaan potensi mana dan wilayah mana yang kemungkinan terjadi ketegangan sehingga bisa diantisipasi.” jelas Haka.