Home » Olahraga » Mental Juara Tomang Sakti Kalahkan Sahabat

WNBL Championship Series

Mental Juara Tomang Sakti Kalahkan Sahabat



Tomang Sakti Mighty Bees menjuarai Speedy WNBL championship series setelah mengalahkan Sahabat Semarang, Kamis (12/6) malam di GOR UNY. (Foto: Azka Maula)

Final Speedy WNBL Championship Series, Kamis (12/6) di GOR UNY antara Tomang Sakti Mighty Bees melawan Sahabat Wisma Sehati Semarang berlangsung seru. Kejar-kejaran angka sejak quarter pertama hingga terakhir tersaji di laga pamungkas WNBL musim ini.

Tomang Sakti menghadapi laga dengan rileks. Mereka menang pengalaman daripada Sahabat Semarang. Wulaningrum dkk pernah merasakan laga final WNBL dengan tekanan yang berbeda dari laga biasa. Sebaliknya, Sahabat Semarang baru pertama kali merasakan atmosfer final WNBL. Hal inilah yang membuat Tomang Sakti mampu memenangi laga dengan perbedaan satu bola, 56-54.

Wulan dkk. kewalahan menghadapi Sahabat. Di quarter pertama mereka kalah 15-13. Sedangkan di quarter kedua 29-23. Dua pemain kunci, Wulan dan Jaceklyn Ibo berhasil dikunci oleh Natasha Debby dan Yuni Anggraeni. Ibo, yang diposisikan di post defense Sahabat hanya berhasil mencetak dua poin. Pun dengan Wulan yang hanya mampu mencetak empat poin. Di quarter kedua, Ibo belum bisa keluar dari tekanan. Center Tomang Sakti ini hanya mencetak empat poin.

Sementara itu Yuni Anggraeni bermain apik di dua quarter. Ia mencetak 11 poin dari free throw dan empat poin dari lemparan dua angka. Ia juga mencetak sembilan rebounds, 7 dari offensive dan dua defensive.Namun situasi berubah di quarter ketiga di mana Ibo berhasil lepas dari tekanan dan mampu mencetak banyak poin dari under basket. Tujuh poin ia ciptakan di quarter ketiga ini.

Sebaliknya, Sahabat mulai kehilangan kendali defense ketika banyak tembakan yang gagal. Meski Yuni banyak melakukan offensive rebounds dan set play, hanya dia dan Nastasha Febby yang berhasil mendulang angka. Field goals Sahabat di quarter ini hanya 20% sedangkan Tomang 35%. Defense Sahabat di quarter ketiga juga mulai keteteran paska Yuni kena fouls trouble. Hal ini membuat Tomang gampang menyusul ketertinggalan poin hingga akhirnya berbalik unggul 46-45.

Quarter terakhir laga makin ketat. Xaverius Wiwid, pelatih Sahabat mengambil resiko dengan memasukkan kembali Yuni yang sudah kena fouls trouble. Hal ini membuatnya tak seketat dua quarter awal dalam menjaga Ibo. Tiga menit berjalan, keduanya bermain hati-hati dan membuat skor belum berubah. Menit ke-4, Sahabat mendominasi permainan dengan empat kali set play offense dari rebounds namun tak bisa mendulang angka.

Lepas dari menit lima, laga baru berjalan seru. Keduanya bermain terbuka. Laga semakin ketat dan membuat gemuruh penonton di GOR UNY mengeras. Kedua tim berada dalam tekanan ketika skor 54 sama dengan waktu di bawah dua menit. Tomang Sakti, di bawah dua menit bermain lebih tenang dan tidak buru-buru mencetak poin. Ketenangan ini yang membuat mereka berhasil memasukan dua poin di bawah waktu satu menit dan memenangkan gelar juara.

Wiwid membenarkan bahwa timnya kalah mental dari Tomang. Menurut pelatih kelahiran 1982 ini, pengalaman dan ketenangan Tomang dalam menyusul poin demi poin menjadi kuncinya.

“Mereka lebih tenang dan memang pernah berada di final. Tekanan itu baru kita rasakan sekarang. Kalau dari tim kami, selain faktor itu, kelelahan menjadi kendala,” ujarnya pada beritajogja.co.id yang ditemui usai laga.

Sementara itu Sritex Dragon Enduro Solo berhasil menjadi juara tiga Speedy WNBL Championship Series setelah mengalahkan Surabaya Fever 56-53.

Facebook Twitter Share on Google+