Penolakan Apartemen Uttara
Orasi Dukung Warga Karangwuni, Ketua DPRD Sleman Sindir Bupati
Ketua DPRD Sleman, Koeswanto mendukung aksi penolakkan pembangunan Apartemen Uttara bersama warga Karangwuni RT01/RW01, Caturtunggal, Depok, Sleman. Ia bersama-sama warga menggeruduk kantor pemasaran Apartemen Uttara di Jalan Kaliurang, Jumat (13/6) sore. Di atas sebuah mobil bak terbuka, ia berorasi mendukung warga dan menyindir Bupati Sleman.
“Saya selalu mendukung kalian warga Karangwuni. Kami akan berusaha untuk menghentikan operasional Apartemen Uttara karena memang perda pembangunan apartemen itu belum ada. Bupati itu yang milih rakyat, kok tidak membela rakyat, ” katanya di depn puluhan warga dan mahasiswa.
Ia juga mengatakan sesegera mungkin akan memediasi kedua pihak untuk duduk bersama membicarakan persoalan ini. Sebab dengan duduk bersama kedua pihak akan menemukan jalan keluar bersama. “Kami, pihak DPRD, akan sesegera mungkin mempertemukan pihak pengembang dan warga. Secara pribadi saya juga mempertanyakan kepada pihak pengembang mengapa hal ini bisa terjadi,” ujarnya kemudian.
Puluhan warga Karangwuni yang mendatangi kantor pemasaran menuntut agar pihak Apartemen Uttara menghentikan pembangunan dengan sejumlah alasan. Mereka juga mengeluhkan kenekadan pihak pembangun karena diduga memalsukan pernyataan persetujuan dari warga. Tak hanya berorasi dan menuntut agar pihak manajemen keluar kantor dan menemui mereka, massa aksi juga mencopot sejumlah iklan reklame pihak pembangun.
Berita Terkait
- Berdalih Titipan Masyarakat, DPRD Sleman Ajukan Dana Bansos
- Diduga Manipulasi Persetujuan, Warga Karangwuni Geruduk Apartemen Uttara
- Sultan HB X: Jangan Maknai Pilpres Sebagai Perang Baratayuda
- Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Perusakan Bangunan Ibadah di Pangukan
- Garbhita Tuntut Ormas Anarkis dan Tidak Berazas Pancasila Dibubarkan