Bentrokkan Massa Jokowi-Prabowo
Polda Jogjakarta Janji Tingkatkan Kinerja untuk Amankan Jogja
Pasca bentrokkan dua kubu pendukung calon presiden di Jogjakarta,Selasa (24/6) kemarin, Polda berjanji mengingkatkan kinerja untuk mengamankan dan mengantisipasi potensi kerusuhan yang mungkin terjadi kembali. Berkaca pada bentrokan kemarin Mereka akan mengerakan 2/3 anggotanya untuk melakukan pengamanan disetiap kampanye.
Menurut Kabid Humas Polda Jogjakarta, AKBP Anny Pujiastuti, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan meminta bagian intelejen untuk melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mendekteksi potensi kerusuhan. Selain itu pihaknya memprioritaskan mengamankan falisilitas umum vital seperti kantor KPU dan Bawaslu.
“Kami sudah minta seluruh jajaran untuk kerja keras. Dari bagian intelejen untuk pendeteksian dini potensi kerusuhan, pasukan untuk melakukan blockade jika terjadi kerusuhan seperti kemarin dan juga mengamankan fasilitas umum yang vital seperti KPU dan Bawaslu karena ini terkait dengan pemilu,” kata Anny saat ditemui di Polda, Rabu (25/6).
Selain itu Anny juga mengimbau seluruh warga untuk tetap tenang dan tidak merespon dengan melakukan serangan balasan. Sementara itu kepada para tim sukses, Anny mengingatkan kesepakatan kampanye pemilu damai dan berintegritas yang sudah dideklarasikan bersama beberapa waktu lalu.“Kami menghimbau untuk warga tetap tenang, mari kita jaga supaya Jogja tetap kondusif, untuk para tim sukses supaya kembali mengingat deklarasi damai yang sudah sama-sama disepakati,” ujar Anny.
Berita Terkait
- Kekerasan Marak, Kapolda Jogjakarta Dapat Promosi
- Sultan HB X: Jangan Maknai Pilpres Sebagai Perang Baratayuda
- Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Perusakan Bangunan Ibadah di Pangukan
- Kapolda: Polisi Sudah Memproses Kasus Kekerasan di Sleman
- Kekerasan Marak, Penegak Hukum Bersama Pemda Jogjakarta Buat Kesepakatan Bersama