Home » Berita, Jogja » Slamet Rahardjo Galang Suara Jokowi di Jogja

Pilpres 2014

Slamet Rahardjo Galang Suara Jokowi di Jogja



Slamet Rahadjo saat berorasi di Alun-alun Utara, Selasa (24/6) sore. (Foto: Cahyo PE)

Sejumlah seniman dan budayawan asal Jogja menyatakan diri mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden Indonesia. Dukungan tersebut disampaikan oleh beberapa seniman dan budayawan seperti Slamet Rahadjo, Djoko Pekik, Butet Kertaradjasa, Djaduk Ferianto dan Mohamad Sobary ramai-ramai menyatakan dukungan dan melakukan orasi dukungannya di atas panggung yang didirikan di Alun-alun Utara, Selasa (25/6) sore.

Sebelumnya acara orasi budaya didahului dengan acara kirab budaya mendukung Jokowi di sepanjang Malioboro hingga Alun-alun Utara. Acara orasi budaya dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin langsung oleh Djaduk Ferianto. Ribuan pendukung Jokowi yang memadati Alun-alun Utara pun sontak ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Slamet Rahardjo yang didaulat menjadi orang yang yang menyampaikan orasi budaya di atas panggung. Dalam orasinya, Slamet Rahadjo mengatakan bahwa Jokowi tidak pernah meminta menjadi Presiden. Namun, rakyatlah yang meminta Jokowi untuk menjadi Presiden Indonesia. Permintaan dari rakyat ini tak lepas dari rasa kesal karena sudah terlalu lama dibohongi oleh para pemimpin di Indonesia saat ini. Rakyat menganggap Jokowi merupakan sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin Indonesia.

“Selama ini kita dininabobokan oleh korupsi. Kita tidak ingin tenggelam dalam korupsi. Kita pingin punya harga diri. Makanya kita pilih Jokowi. Iki ora ngapusi. Yang lain bagus namun nomor dua sempurna,” teriak Slamet Rahadjo sembari mengacungkan dua jarinya.

Slamet Rahardjo juga menambahkan bahwa dirinya baru pertama kalinya menyatakan dukungan terhadap Jokowi di depan umum. Setelah orasi di depan pendukung Jokowi di Jogja, Slamet mengaku akan berorasi di daerah lainnya. Slamet Rahadjo pun mengaku bahwa dirinya sama sekali tdak dibayar oleh tim Jokowi untuk mendukung Jokowi. Semuanya murni karena kepercayaannya kepada Jokowi.

“Slamet Rahardjo dibayar? Sopo seng arep mbayar aku? Wani piro? Slamet tidak bisa dibayar. Pokoke Presidenku Jokowi,” pungkas Slamet..

Budayawan Mohamad Sobary pun dalam orasinya mengatakan dukungannya terhadap Jokowi. Sobary menganggap bahwa Jokowi merupakan sosok pemimpin yang memikirkan rakyatnya. Sobary menuding pemimpin yang lainnya hanya ingin didengar sedangkan Jokowi mau mendengarkan suara rakyat.

Sedangkan pelukis asal Jogja, Djoko Pekik mengangap bahwa sosok Jokowi akan mampu mengawal Indonesia. “Jokowi itu pengawal Tri Sakti dan siap membawa Indonesia berdaulat dan makmur,” ujar pelukis yang terkenal dengan lukisan Berburu Celeng.

Facebook Twitter Share on Google+