Cegah Bentrokan, Tim Sukses Jokowi-Prabowo Sepakat Kampanye Bergantian

Paska bentrokan di Taman Parkir Ngabean antara massa pendukung Prabowo dan Jokowi, Selasa (24/6) sore di Taman Parkir Ngabean, Ngampilan, Jogja, kedua tim sukses pemenangan calon presiden sepakat untuk menggelar kampanye terbuka secara bergantian. Kesepakatan bersama ini muncul setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Jogjakarta mengelar mediasi antara kedua tim memenangan pasangan capres, Kamis (26/4) sore di ruang rapat KPU. Dalam rapat koordinasi tersebut dihadiri pula oleh perwakilan dari Polda Jogjakarta, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jogjakarta dan KPU Kabupaten maupun Kota.

Ketua KPU Jogjakarta, Hamdan Kurniawan menuturkan bahwa kesepakatan bersama kampanye terbuka secara bergantian tersebut merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya gesekan antara pendukung capres satu dengan yang lainnya. Hamdan juga mengatakan bahwa khusus hari Jumat (27/6) tidak akan ada kampanye terbuka dan diharapkan masing-masing pihak untuk bisa cooling down terlebih dahulu. Setelahnya baru akan diatur jadwal kampanye secara bergantian sesuai dengan kesepakatan bersama.

“Nantinya paska kesepakatan bersama ini, masing-masing tim pemenangan capres akan mendapatkan jatah empat kali kampanye terbuka dan dilakukan secara bergantian. Meskipun demikian, jadwal bisa ditukar asal ada kesepakatan bersama antar masing-masing tim pemenangan capres,” terang Hamdan saat ditemui seusai menggelar rapat mediasi di KPU Jogjakarta.

Hamdan menambahkan bahwa dalam kesepakatan tentang kampanye bergantian tersebut hanya berlaku bagi kampanye terbuka saja. Sedangkan untuk kampanye tertutup, Hamdan menegaskan bahwa sesuai dengan kesepakatan bersama antar dua tim pemenangan capres tersebut diputuskan untuk bebas dilakukan kapan saja.

“Kalau kampanye tertutup dengan jumlah peserta kampanye sesuai dengan UU, kami persilahkan untuk diadakan kapan pun,” pungkas Hamdan.