Ditantang Politisi PDIP Debat UU Desa, Timses Gerindra Ciut

Politisi PDIP, Budiman Sujadmiko mengaku sudah berkali-kali menantang tim sukses Prabowo-Hatta debat tentang undang-undang desa namun tidak ada satu pun yang berani melayani tantangannya. Tantangan tersebut disampaikan karena Budiman khawatir jargon Rp1 miliar untuk satu desa yang digemborkan oleh tim sukses Prabowoa-Hatta tidak miliki konsep yang jelas dan bisa menyesatkan.

“Saya sudah berkali-kali menantang tim sukses Prabowo-Hatta untuk debat soal uang 1miliyar itu dan uu desa, lewat twitter, lewat diskusi, forum-forum seperti ini, tapi nggak ada satu pun yang berani, sederhananya kalau nggak berani, berarti nggak tau apa-apa,” kata Budiman dihadapan 300 perangkat desa saat menjadi pembicara dalam bedah uu desa di wisma kagama UGM, Sabtu (28/6).

Menurut Budiman, selama ini tim sukses Prabowo-Hatta tidak pernah memberikan penjelasan tentang dana yang akan diberikan kepada desa. Tanpa penjelasan soal uang tersebut, jargon tim sukses Prabowo-Hatta itu dinilai Budiman justru membahayakan bagi desa.”Mereka tidak punya konsep, itu uang apa, mau untuk apa, bagaimana regulasinya, tidak ada penjelasan ke desa, hanya ngomong Rp1 miliar per desa, ini menyesatkan,” tambah Budiman.

Terkait dengan klaim-klaim terkait undang-undang desa yang dilakukan oleh lawan politik, Budiman sama sekali tidak mempersoalkannya meski dia yang menjadi ketua pansus undang-undang desa.Budiman memilih untuk melakukan sosialisasi ke daerah-daerah ketimbang mengurusi klaim-klaim semacam itu.

“Biar mereka klaim, yang terpenting semangat undang-undang desa bisa saya sampaikan kepada masyarakat,” pungkasnya.