4 Tempat Nongkrong Asyik Menunggu Buka Puasa di Jogja

Istimewa

Bulan Ramadhan sudah tiba. Bagi umat muslim yang sanggup menjalankan ibadah puasa, tentunya diwajibkan untuk berpuasa. Bagi sebagian anak muda, ada satu waktu yang paling ditunggu-tunggu saat menjalankan ibadah puasa, yaitu saat menjelang berbuka puasa. Biasanya saat menjelang berbuka puasa, anak-anak muda sering menunggunya dengan berjalan-jalan atau mencari hiburan sembari mencari tempat untuk berbuka puasa. Kegiatan tersebut biasanya disebut ngabuburit.

Lembah UGM

Lembah UGM sudah sejak dahulu dikenal sebagai salah satu tempat favorit dan asyik bagi anak muda untuk ngabuburit. Selain banyak pedagang yang menawarkan aneka jajanan untuk berbuka puasa, di Lembah UGM pun juga menjadi ajang untuk anak muda saling berkenalan dengan lawan jenisnya atau biasanya dikenal dengan istilah “Mbajul Asyik” yang ujung-ujung akan berakhir dengan pacaran. Fenomena untuk mendapatkan kenalan baru dengan harapan bisa mendapatkan pacar inilah yang kemudian menjadikan Lembah UGM menjadi ramai dikunjungi anak muda.

Embung Tambak Boyo

Tambak Boyo adalah sebuah embung yang berada di daerah Condong Catur, Sleman. Biasanya, setiap sore banyak orang yang jogging maupun bersepeda mengelilingi Tambak Boyo. Di sekeliling Tambak Boyo pun banyak warung-warung yang menjajakan dagangan berupa makanan. Di saat bulan Ramadhan, Tambak Boyo pun menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi saat ngabuburit. Sembari menunggu berbuka, biasanya mereka berjogging ataupun bersepeda. Banyak juga yang sekedar menikmati pemandangan sembari mengobrol dengan kawan-kawannya sambil menunggu berbuka puasa. Tak hanya itu, bagi penggemar memancing pun bisa juga sambil menunggu berbuka sambil memancing di Tambak Boyo.

Alun-alun Selatan

Menyewa sepeda hias lalu mengenjotnya mengelilingi Alun-alun Selatan merupakan salah satu hal yang bisa dicoba sembari menunggu saat berbuka puasa. Bisa juga menunggu berbuka puasa dengan bermain Masangin yang biasa dilakukan oleh pengunjung Alun-alun Selatan. Permainan tersebut dilakukan dengan menutup mata lalu mencoba untuk melewati dua pohon beringin kembar yang berada tepat di tengah Alun-alun Selatan. Menurut cerita dari mulut ke mulut, apabila orang yang ditutup matanya bisa melewati ringin kurung maka akan dikabulkan keinginannya. Adapula yang menceritakan bahwa apabila ada orang yang berhasil melewatinya berarti orang tersebut memiliki hati yang bersih.

Jika tak tertarik bersepeda hias atau mencoba Masangin, para pengunjung bisa juga menunggu berbuka puasa sembari duduk-duduk santai di pinggir Alun-alun Selatan sembari mengobrol. Apabila waktu berbuka sudah tiba, ada banyak warung-warung yang bisa dipilih untuk membatalkan puasa.

Bukit Bintang

Berlokasi di Pathuk, Gunungkidul, Bukit Bintang mencoba menawarkan pemandangan Jogja dan lampu-lampu menyala dari ketinggian. Pemandangan romantis yang ditampilkan dari lampu-lampu tersebut banyak menarik pengunjung. Salah satu momen yang paling ditunggu di Bukit Bintang adalah petang datang dan satu persatu lampu di Jogja mulai dinyalakan dan kemudian Jogja menjadi benderang oleh lampu-lampu tersebut.

Di bulan Ramadhan seperti saat ini, banyak anak muda yang sengaja ngabuburit di Bukit Bintang. Selain menunggu waktu berbuka puasa, mereka juga menunggu pemandangan lampu-lampu mulai menyala dan terlihat indah dari Bukit Bintang. Untuk berbuka puasa, para pengunjung bisa memilih warung-warung yang berada di sana. Secangkir teh atau kopi hangat dan camilan walang goreng menjadi salah satu menu favorit yang layak dicoba.