Home » Berita, Jogja » OSPEK UGM Diharapkan Berjalan Tanpa Kekerasan

Kampus

OSPEK UGM Diharapkan Berjalan Tanpa Kekerasan



Dok.Istimewa

Sebentar lagi UGM akan menyelenggarakan OSPEK atau yang dalam istilah kekinian dikenal dengan pengenalan mahasiswa baru. Iwan Dwiprahasto, akademisi UGM mengharapkan OSPEK yang akan berjalan jauh dari kekerasan, baik fisik maupun verbal. Ia menambahkan bahwa jika masih ditemui bentuk kekerasan fisik atau kekerasan verbal, maka UGM mengalami masa kemunduran bukan kemajuan.

“Jika semua dimulai dengan kekerasan maka yang muncul kemudian adalah budaya kekerasan. Karenanya ada tiga hal yang ingin saya pesankan, mari kita bangun calon pemimpin ini dengan cara yang bermartabat. Kita bangun mereka dengan jiwa kreatif punya confidence yang baik dan menjadikan mereka bangga menjadi keluarga Universitas Gadjah Mada”,” katanya ketika melantik 195 Panitia Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM.

Ia juga menyampaikan pesan khusus bagi panitia. Menurutnya, panitia OSPEK juga punya tugas untuk menanamkan kedisiplinan pada maba. Namun sekali lagi ia menegaskan kedisiplinan tidak sama dengan kekerasan. “Kita kan mangayubagyo mahasiswa baru, yang membesarkan mereka adalah kita semua. Karenanya panitia memiliki tugas tidak hanya moral, teknikal, namun juga terkait masalah kedisiplinan dan komitmen,” ujarnya.

Facebook Twitter Share on Google+