Jelang Pilpres Jogja Siaga Satu

Jelang masa pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada 9 Juli mendatang, jajaran Polresta Kota Jogja menaikkan status keamanan menjadi Siaga 1. Kenaikan status ini berlaku sejak hari Minggu (6/7) pukul 00.00 WIB atau bersamaan dengan berakhirnya masa kampanye Pilpres.

“Mulai Minggu (6/7) pukul 00.00 WIB akan diberlakukan Siaga 1. Dua pertiga kekuatan yang kita miliki akan kita siagakan. Ada sekitar 1300 personil Polresta Jogja dan dibantu juga oleh personil dari Polda Jogjakarta, dibantu juga rekan-rekan TNI dan Pemda Jogjakarta kami persiapkan. Status Siaga 1 akan kita lakukan sampai proses perhitungan suara Pilpres selesai,” ujar Kapolresta Jogja, Kombes Pol Slamet Santoso saat ditemui Beritajogja.co.id, Sabtu (5/7) malam.

Slamet menuturkan bahwa pihak Polresta juga akan memersiapkan petugas khusus yang akan ditugaskan di 802 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Jogja. Selain itu ada pula petugas yang ditempatkan di tiap kelurahan dan diperkuat dengan petugas yang melakukan patroli rutin.

Berbagai pola pengamanan massa pun akan digunakan oleh Polresta Jogja untuk meredam terjadinya gesekan paska masa kampanye usai. Slamet menambahkan bahwa ada beberapa tahapan pengamanan dalam rangkaian Pilpres 2014 yaitu tahapan kampanye, tahapan masa tenang, tahapan pemungutan suara dan terakhir tahapan penghitungan suara. Dengan kondisi pengamanan saat ini, Slamet optimis tidak akan muncul gesekan antar pendukung capres di Kota Jogja.

“Kita optimis tidak akan ada gesekan. Masyarakat Jogja saat ini sudah semakin dewasa dan tidak mudah terprovokasi. Jadi dengan kesadaran masyarakat, kesiapan aparat kepolisian dan dibantu rekan-rekan TNI dan Pemda, kami optimis tidak akan ada gesekan. Meskipun demikian, kami juga tetap memberi perhatian khusus terhadap beberapa daerah yang rentan gesekan dan akan kami siapkan personil khusus,” pungkas Slamet.