Sultan Enggan Komentari Capres yang Akan Terpilih

Gubernur Jogjakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X enggan mengomentari tentang harapan kepada Presiden Indonesia yang akan terpilih. Keengganan Sultan ini disampaikannya seusai menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Panembahan, Rabu (9/7) pagi.

“Saya tidak mau berbicara tentang harapan kepada Presiden yang mendatang. Saya tidak mau mengatakannya. Pilih saja salah satu dari yang ada. Sekarang konsentrasi saja supaya masyarakat bisa berbondong-bondong ke TPS untuk menggunakan hak suara. Pokoknya warga Jogja jangan sampai golput,” ujar Sri Sultan.

Meskipun enggan berharap tentang Presiden Indonesia yang akan terpilih, Sri Sultan berpesan supaya Presiden yang terpilih bisa lebih baik dari Presiden dari periode yang kemarin. “Semuanya khan berkembang. Semua kebijakannya harus lebih baik. Pemberdayaan daerah juga harus lebih baik,” pungkas Sri Sultan.

Sri Sultan datang ke TPS 9 Panembahan ditemani oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, beserta keempat putrinya yaitu GKR Condrokirono, GKR Maduretno, GKR Hayu dan GKR Bendara. Dengan menggunakan batik bermotif warna biru, Sri Sultan datang ke TPS sekitar pukul 07.20 WIB. Di TPS 9 Panembahan total ada 549 pemilih yang terdaftas. Sri Sultan sendiri terdaftar sebagai pemilih di urutan 265.