Home » Berita, Jogja » Capres Saling Klaim Kemenangan, Potensi Bentrok Antar Simpatisan Tinggi

Pilpres 2014

Capres Saling Klaim Kemenangan, Potensi Bentrok Antar Simpatisan Tinggi



Dokumen Istimewa

Dua capres 2014, Joko Widodo dan Prabowo Subianto sama-sama mendeklarasikan kemenangan dalam Pilpres 2014. Belum usai penghitungan suara KPU, keduanya, berdasar data masing-masing mengklaim menjadi Presiden RI periode 2014-2019. Tak hanya klaim via media, di sejumlah daerah, Jumat (11/7) sudah beredar spanduk yang menyatakan kemenangan capres tertentu.

Menanggapi saling klaim dan spanduk-spanduk ini, Arie Sudjito, pengamat politik UGM, mengatakan bahwa perilaku politik ini akan membuat rakyat jadi korban. Pasalnya, jika ada yang tidak terima dengan klaim, bisa jadi menimbulkan bentrokan antar simpatisan.

“Kalau sudah begini rakyat jadi korban. Padahal mereka sudah jadi korban politik dalam waktu yang lama. Para elite partai harusnya tidak berbuat demikian, sebaliknya para elite harus tetap tenang menunggu KPU agar tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat,” ujarnya ketika dihubungi beritajogja.co.id melalui telepon.

Oleh karena itu Arie mengimbau pada masyarakat agar tetap tenang menanggapi klaim ini. Jangan pula masyarakat mudah terpancing provokasi dengan isu-isu yang tidak jelas. “Jangan sampai gara-gara saling kalim mencederai demokrasi rakyat,” pungkasnya.

Facebook Twitter Share on Google+