Pilpres 2014
Kapolda Jogjakarta: Timses dan Simpatisan Dilarang Konvoi
Kapolda Jogjakarta, Haka Astana, menyerukan pada dua tim sukses capres Jokowi dan Prabowo agar mampu menahan diri sebelum hasil Pilpres diumumkan KPU pada 22 Juli mendatang. Pihaknya juga melarang dua timses mendeklarasikan kemenangan dengan melakukan konvoi di jalan.
“Semua pihak harus menahan diri. Jangan termakan provokasi. Petugas kepolisan tidak akan pernah memberi izin pada dua timses yang akan melakukan deklarasi kemenangan dengan konvoi,” ujarnya, Sabtu (12/7).
Haka juga mengimbau pada masyaraat agar tidak meragukan kepolisan dalam upaya pengamanan Pilpres. Terlebih lagi dengan pengamanan kotak suara. Ia menjamin bahwa tidak akan ada gangguan dalam proses pengiriman kotak suara. “Kepolisan akan mengamankan pengiriman kotak suara. Dijamin tidak ada gangguan,” janjinya.
Berita Terkait
- Kekerasan Marak, Kapolda Jogjakarta Dapat Promosi
- KOMBAT 2014, Kompetisi "Mengejar" Roket Negara Asing
- Demo Mahasiswa Papua Di Jogja Ricuh, TNI: Mereka Bukan Musuh Negara
- Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Perusakan Bangunan Ibadah di Pangukan
- Kapolda: Polisi Sudah Memproses Kasus Kekerasan di Sleman