Partisipasi Pemilih di Jogjakarta Meningkat

Tingkat partisipasi pemilih di Jogjakarta dalam Pilpres Rabu (9/7) diprediksi akan lebih tinggi dibanding dengan pemilihan legislatif 9 April lalu. Dari pantauan sementara KPU, di beberapa TPS tingkat partisipasi mencapai 90 persen bahkan ada yang mencapai 95 persen.

“Kalau dari pantauan kami, dan sample tps yang kami ambil, ada peningkatan partisipasi pemilih, saya pantau dua TPS di Sleman, lebih dari 95 persen partisipasinya,” kata Ketua KPU Jogjakarta, Hamdan, Sabtu (12/7) pada beritajogja.co.id

Dibandingkan dengan Pileg April lalu, prosentase ini mengalami peningkatan. Sebab, dari data KPU partisipasi pemilih pada Pileg hanya 80,02 persen. Hamdan optimis tingkat partisipasi dalam pilpres diatas 85 persen. “Mungkin ya, karena belum ada pendataan secara menyeluruh, kita bisa sampai 85persen, lebih tinggi dari pileg,” ujarnya.

Selain melihat tingkat partisipasi di TPSyang meningkat, Hamdan juga melihat antusiasme pemilih, terutama untuk di rumah sakit yang juga meningkat. Banyak pasien yang menyiapkan A5 untuk menggunakan hak pilih di rumah sakit. “Antusiasme tinggi, berbeda dengan pileg, banyak yang tidak menggunakan hak pilihnya dirumah sakit. Yang kemarin itu semua pasien bisa dilayani dan tidak ada kekurangan surat suara untuk pasien,” tambahnya.