Dosen Farmasi UGM Raih Penghargaan Peneliti Muda Terbaik Se-Asia Pasifik

Dosen Fakultas Farmasi UGM, Dr. Abdur Rahman mendapat pengharagaan sebagai peneliti muda terbaik se-Asia Pasifik kategori bidang pertanian berkelanjutan. Penghargaan ini, Young Scopus Scientist Award, diberikan setelah dirinya menulis banyak hasil riset dan menjadi rujukan di International Journal of Food Properties, International Food Research, Journal of the American Oil Chemist Society, Global Journal of Pharmacology.

“Berdasarkan data di Scopus, ada 62 publikasi saya di jurnal internasional, disitasi sekitar 373 kali oleh berbagai peneliti di berbagai Negara,” kata rahman saat ditemui di LPPT UGM, Kamis (17/7).

Salah satu jurnal yang dipublikasikkanya yang juga dijadikan rujukan sejumlah peneliti lain adalah tentang deteksi kandungan babi pada makanan. Rahman menceritakan bahwa dirinya melakukan penelitian dengan menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy and Chemometrics. “Dengan menggunakan teknologi sinar inframerah, mampu mendeteksi gugus fungsional yang khas pada minyak dan lemak babi, bahkan bisa digunakan untuk lemak sapi, kambing, dan lemak lainnya yang memiliki intensitas serapan yang berbeda,” jelasnya.

Penghargaan tersebut diserahkan di Jepan sepekan lalu. Rahman berhasil menyisihkan 100 peneliti muda dari belahan dunia lain. Saat ini dirinya dan rekan peneliti Farmasi lainnya di UGM tengah mengembangan alat cepat deteksi kandungan babi yang mereka namakan electronic nose.