Penetapan 1 Syawal
Muhammadiyah Upayakan Kalender Islam Internasional
Pengurus Pusat Muhammadiyah berencana mendorong pembuatan kalender Islam yang berlaku secara Internasional. Upaya pembuatan kalender Islam tersebut sudah dimulai dengan melakukan konferensi serta studi-studi dengan negara-negara Islam di dunia.
Pada akhir bulan Juli nanti, rencananya akan dilakukan pembahasan bersama dengan negara-negara Islam bertempat di Maroko terkait dengan usulan tersebut. Menurut ketua Mejelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar, Muhammadiyah sudah beberapa kali menggelar seminar untuk mengkaji pembuatan kalender Islam.
“Kami sudah memulainya untuk mengupayakan kalender islam yang sama yang dipakai dunia Islam. Rencana bulan Juli mendatang di Maroco akan ada pertemuan yang salah satu temanya adalah pasangan kembar bumi dan bulan dalam sistem tata surya,” kata Syamsul di kantor PP Muhammadiyah, Jumat (18/07).
Meski sudah ada pembahasan, namun pihaknya mengakui ada permasalah krusial dalam penggunaan kalender Islam. Menurutnya tidak semua umat Islam bisa menerima kalender tersebut. “Kalau membuat kalender itu otomatis menggunakan metode Hisab tidak bisa dengan rukyat. Ini yang belum bisa diterima oleh semua umat Islam,” tambahnya.
Meski masih ada problem tersebut, tidak mengendurkan semangat untuk membuat sistem penanggalan Islam yang bisa dipakai dunia Internasional. “Kalau pun nanti dibuat, kita tawarkan ke masyarakat saja, apakah akan diterima atau tidak,” ujarnya.