PP Muhamamdiyah:10 Tahun ke Depan, Tetap Ada Perbedaan Awal Ramadhan dan Syawal

PP Muhammadiyah Jogjakarta, melalui ahli perhitungan hisab Muhammadiyah, Omar Faturrahman, memprediksikan bahwa dalam 10 tahun ke depan perbedaan penetapan 1 Ramadhan dan 1 Syawal di Indonesia. Pasalnya tiap lembaga seperti Muhammadiyah dan Kemenag punya metodenya sendiri-sendiri,

“Tahun 2018 antara Kemenag dan muhammadiyah berbeda 1 Ramadhan. Sedangkan pada 2019 1 Syawal yang berbeda. Jadi peluang adanya perbedaan masih tetap ada,” kata Oman.

Ia menambahkan bahwa perbedaan itu bisa saja terjadi di tahun lain atau mungkin juga bisa mendadak sama. Sebab baginya bisa saja kemenag atau Muhamamdiyah mengembangkan atau berganti metode penghitungan. “Bisa saja terjadi perbedaan atau sama. Soalnya bisa saja metode Kemenag berubah atau kami yang berubah,” tambahnya.