Pengelola Hotel di Jogjakarta Tak Sabar Tunggu Lebaran

Bagi Jogjakarta dengan predikat kota pariwisata-nya, lebaran akan menjadi hari yang sibuk. Tiap lebaran, warga yang mudik ke daerah asal digantikan oleh para wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Jogja tak pernah sepi. Hal ini membuat perputaran uang di Jogja lebih tinggi dari biasanya. Hal ini juga yang paling ditunggu oleh para stakeholder pariwisata di Jogjakarta.

Para pengelola hotel misalnya. Mereka bakal ketiban rezeki nomplok saat lebaran. Sebagaimana yang dikemukakan Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jogjakarta, Deddy Pranowo Eryono, membenarkan bahwa momen lebaran adalah yang paling ditunggu oleh pengelola hotel di Jogjakarta.

“Momen lebaran selalu memberikan rezeki. Tiap tahun mengalami kenaikan. Tidak hanya hotel besar, hotel melati juga mengalami kenaikan,”ujarnya.

Ia juga memprediksi bahwa ramainya hotel akan terjadi paska lebaran pertama. Ia berharap tingkat hunian hotel, khususnya melati mencapai 80 persen. “Biasanya paska lebaran pertama. Mudah-mudahan okupasinya mencapai 80 persen,” tambahnya.