Idul Fitri
Pemkot Bersihkan PKL dari Jalur Lambat Malioboro
Khawatir adanya kemacetan, Pemkot Jogja akan melarang Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di sepanjang jalur lambat Malioboro. Kebijakan ini dikemukakan oleh Kepala Sub Tata Usaha UPT Pengelolaan Malioboro, Ari Suryani. Menurutnya, kebijakan itu diberlakukan mulai hari ini, Sabtu (26/7) hingga beberapa hari menjelang Lebaran.
“Tidak boleh ada pedagang yang berada di jalur lambat. Karena dikhawatirkan hal itu akan membuat arus lalu lintas menjadi macet. Kalau tetap nekad akan kami peringatkan dan kami tindak,” ujarnya.
Ari berharap kebijakan ini nantinya akan mengurangi kemacetan di Malioboro selama libur lebaran. Menurutnya hal ini harus dilakukan mengingat jumlah pengunjung Malioboro saat libur lebaran akan meningkat. Ari membeberkan baha biasanya pengunjung Malioboro saat libur Lebaran meningkat 400 persen dari biasanya.
“Kalau hari biasa saja sekitar 9000 pengunjung. Kalau libur Lebaran meningkat 400 persen,”pungkasnya.