Arus Balik Idul Fitri
Posko Adisutjipto ‘Jogjakan’ Pemudik
Jogja adalah kota 1000 ingatan. Tiap sudut kota ini seperti punya sihir untuk memikat lalu menempelkan kenangan pada orang-orang, terlebih lagi pada wisatawan. Berangkat dari sana, posko arus mudik di Bandara Adisutjipto mencoba membuat sebuah terobosan untuk membuat para pemudik selalu merasa kangen pada Jogja.
Berbeda dengan posko biasanya, di Bandara Adisutjipto para pemudik dihidangkan kesenian dan kebudayaan Jogja oleh para seniman. Menurut Bayu, salah seorang penjaga posko, cara ini baru pertama kali dilakukan untuk memberikan hiburan dan mengatasi kejenuhan pada pemudik.
“Sesuai dengan rencana dan yang disampaikan General PT API kemarin, Pak Faisal, kesenian dan kebudayaan ini kami tampilkan dengan menggandeng para seniman Jogja. Selain itu biar para pemudik tak lekas melupakan Jogja. Ya intinya mereka kami Jogjakan,” ujarnya.
Posko ini rencananya juga akan memakai cara yang sama saat perayaan Natal 2014 mendatang. Meski demikian, hiburan kesenian seperti tari dan lain sebagainya yag khas Jogja ini tidak ditampilkan setiap waktu. “Pagi dan sore saja,: tambahnya singkat.