Beringin Kembar Terbakar
Beringin Kembar Terbakar, Budayawan: Hilangnya Memayu Hayuning Bawana
Beringin kembar di Alun-Alun Kidul terbakar, Minggu (3/8). Menurut sejumlah saksi, terbakarnya beringin tersebut dikarenakan pengunjung yang membuang putung rokok yang masih bernyala ke dalam pohon beringin. Zainudin, seorang pengunjung mengatakan bahwa kejadian terbakarnya pohon beringin mengagetkan dirinya dan pengunjung lainnya.
“Waktu itu ada yang teriak ‘api’ berkali-kali. Ada yang bilang kalau gara-gara putung rokok, tapi nggak tahu juga gimana. Kalau benar gara-gara putung rokok, keterlaluan itu orangnya,” ujarnya.
Mengomentari terbakarnya pohon beringin akibat ulah manusia, Purwadi, budayawan Jogja mengatakan bahwa jika benar demikian maka peristiwa ini menjadi tanda hilangnya tanda kemanusiaan di tanah Jawa. Adapun yang dimaksudkannya adalah memayu hayuning bawana, yaitu sikap mencintai alam.
“Kalau benar karena puntung rokok, berarti kita di tanah Jawa sudah kehilangan salah satu pegangan hidup, yaitu mamayu hayuning bawana. Hiduo harus selaras dan menjaga keseimbangan dengan alam. Rusak,” tegasnya.