Home » Berita, Jogja » Anggota Paksi Katon Disumpit Tulang Ikan, Bukan Panah

Bentrokan Paksi Katon dengan Mahasiswa Papua

Anggota Paksi Katon Disumpit Tulang Ikan, Bukan Panah



Mahasiswa Papua yang berunjuk rasa bentrok dengan Paksi Katon di Jalan Kusumanegara, Rabu (6/8) siang. (Foto: Kresna)

Paska bentrok antara ormas Paksi Katon dengan mahasiswa Papua di depan taman makam pahlawan Kusumanegara Jogjakarta, Rabu (6/8), sebanyak tiga orang anggota Paksi Katon menderita luka. Ketiga korban tersebut yaitu Mugiyono mengalami luka pada pelipis kiri akibat lemparan batu, Barjiman luka pada hidung pukulan kayu, dan Miftahul jinan luka pada bahu kiri akibat terkena sumpit yang berisi tulang ikan, bukan anak panah.

Menurut ketua Paksi Katon, Muhammad Suhud, ketiga anggotanya yang terluka tersebut sempat dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Namun karena tidak parah, ketiga sudah langsung bisa pulang. “Sudah pulang mas, tadi hanya diperiksa ke rumah sakit, ada yang dijahit kepalanya, yang kena sumpit juga diobati,” kata Suhud lewat telpon, Rabu (6/8).

Menurut Suhud, insiden bentrok siang tadi terjadi karena ada pembiaran dari pihak kepolisian. Dari pengamatan Suhud terlihat polisi tidak mengambil sikap yang tegas. Bahkan menurut Suhud, ketika terjadi aksi saling pukul, polisi menahan Paksi Katon untuk tidak memukul, sementara ketika mahasiswa Papua melakukan pemukulan dibiarkan saja.

“Itu dibiarkan saja kalau mereka yang mukul, giliran kita mau mukul dihalangi polisi, ditahan-tahan,” tambah Suhud.

Facebook Twitter Share on Google+