Ini Alasan Paksi Katon Hadang Aksi Mahasiswa Papua

Organisasi Masyarakat Paksi Katon memiliki alasan sendiri mengapa mereka menghadang aksi mahasiswa Papua di Jogjakarta yang berujung bentrok, Rabu (06/08) siang tadi. Menurut mereka, aksi dengan isu Papua merdeka merupakan gerakan separatis sehingga Paksi Katon menghadang aksi mereka.

Ketua Paksi Katon, Muhammad Suhud mengatakan, aksi yang dilakukan oleh mahasiswa Papua sudah kelewatan. Karena itu dia sudah tidak bisa mentolerir lagi gerakan separatis semacam itu. “Itu jelas gerakan separatis, jadi kita lawan, kalau ormas lain dan juga aparat membiarkan, Paksi Katon tidak, kami tidak mau Jogja jadi sarang seperatisme,” kata Suhud saat dihubungi lewat telpon, Rabu (6/8) sore.

Sebelumnya, Paksi Katon juga pernah melakukan penghadangan serupa. Meski sempat terjadi ketegangan, namun saat itu mahasiswa Papua mengalah dan memilih untuk menghentikan aksi mereka. Menurut catatan Suhud, setidaknya mahasiswa Papua di Jogja sudah empat kali melakukan aksi serupa. Dua aksi pertama berjalan dengan damai tanpa ada bentrok. Bahkan para mahasiswa Papua di Jogja berjalan dengan tertib supaya tidak mengganggu lalu lintas.

“Ini sudah keempat, yang pertama, kedua kita biarkan, yang ketiga kita hadang, mereka pulang, yang keempat ini tadi,” jelas Suhud.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah mahasiswa Papua Jogja yang terlibat aksi belum mau memberikan tanggapan.