Operasi Progo
Angka Lakalantas di Jogja Turun, Pencurian Naik
Angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Jogjakarta selama dan sesudah lebaran mengalami penurunan. Menurut data yang dikeluarkan Polda Jogjakarta, selama 16 hari Operasi Progo yang dimulai pada 22 Juli hingga 6 Agustus 2014, jumlah ini berkurang hingga 50 persen dari tahun sebelumnya.
“Angka kecelakaan mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun lalu. Pada 2013 angka lakalantas mencapai 89, sedangkan pada tahun ini sebanyak 44 peristiwa. Korban yang meninggal sebanyak 4 orang, turun dibanding tahun lalu,” jelas Kepala Humas Polda Jogjakarta, Anny Pudjiastuti, Kamis (7/8) pagi.
Pada operasi progo tahun ini, sepeda motor masih menjadi yang terbanyak mengalami laka lantas, yaitu sebanyak 64 laka. Meski demikian jumlah laka lantas dengan jenis sepeda motor mengalami penurunan dibanding tahun 2013 dengan 124 laka.
Meski angka lakalantas saat lebaran mengalami penurunan, jumlah kasus pencurian rumah mengalami penaikan. Tahun 2013 hanya terdapat satu kasus pencurian, namun pada tahun ini naik menjadi tiga kasus. “Ini dikarenakan rumah yang ditinggalkan pemudik dalam keadaan kosong, artinya korban tidak meminta salah seorang kerabat atau teman untuk menjaganya. Seperti yang di Bantul itu,” tambahnya.
Berita Terkait
- Demo Mahasiswa Papua Di Jogja Ricuh, TNI: Mereka Bukan Musuh Negara
- SBY: Desa Maju Tandanya Warga Sudah Punya Handphone dan Motor
- Dana Keistimewaan Jogjakarta Tak Akan Turun Penuh Rp231 Miliar
- BNNP Jogjakarta Beri Penyuluhan Bahaya Narkoba Pada Tujuh Perusahaan
- 19-20 Agustus Arus Lalu Lintas Tugu Jogja Dialihkan, Ada Apa?