Kurang Sosialisasi, Tak Banyak yang Tahu Gedung Agung Terbuka untuk Umum

Istana Negara di Jogjakarta atau yang akrab disebut Gedung Agung ternyata boleh dikunjungi oleh masyarakat umum. Selama ini, banyak yang belum tahu bahwa Gedung ini boleh diakses masyarakat. Akibatnya gedung yang dibangun sejak 1824 ini kerap sepi pengunjung.

Kepala Gedung Agung, Syaiful, mengakui bahwa selama ini pihaknya memang kurang melakukan sosialisasi sehingga hanya sedikit masyarakat yang berkunjung ke Gedung Agung. “Istana ini memang terbuka untuk umum, hanya publikasi yang kurang, jadi sedikit yang datang kemari.

Selain bisa masuk ke dalam Gedung Agung, warga yang berkunjung juga bisa mengakses semua ruangan seperti ruang Garuda, ruang Sudirman, tempat jamuan Presiden dan juga museum. “Semua bisa diakses, ruang sidang presiden bisa diakses. Kalau museum sekarang sedang proses, akan segera di resmikan. Perintah Presiden, museum utamanya untuk menggambarkan Jogja itu sendiri,” pungkasnya.