Demo Mahasiswa Papua
Demo Mahasiswa Papua Di Jogja Ricuh, TNI: Mereka Bukan Musuh Negara
Demo sejumlah mahasiswa Papua di Jogjakarta yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) beberapa waktu lalu ricuh. Mereka dihadang Paksi Katon di Kusumanegara dan tidak bisa melanjutkan aksi ke Titik Nol. Paska kericuhan, isu yang tidak sedap muncul ke permukaan. Sebagian pihak menganggap AMP melakukan tindakan makar dan harus ditangani secara militer.
Menyikapi isu ini, Brigjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Komandan Korem (Danrem) 072 Pamungkas mengatakan bahwa penanganan aksi demo bukan wewenang TNI. “Sebab yang mereka lakukan masuk dalam pelanggaran keamanan dan ketertiban masyarakat. Jadi sudah tugasnya kepolisian, bukan TNI,” ujarnya, Rabu (13/8).
Selain itu Sabrar juga mengatakan bahwa warga tidak terpancing isu yang dapat memecah persatuan. Terlebih lagi isu adanya makar yang seolah-olah harus ditangani TNI. “Sewaktu AMP demo, mereka adalah warga Indonesia. Mereka bukan musuh negara sehingga tidak tepat jika dikatakan makar dan harus dibenturkan dengan TNI,” katanya.
Berita Terkait
- Paksi Katon Hadang Demo Mahasiswa Papua, Polda: Nggak Boleh Itu
- Roy Suryo "Titipkan" Dua Permasalahan di Kemenpora pada Imam Nahrawi
- KOMBAT 2014, Kompetisi "Mengejar" Roket Negara Asing
- Propaganda Mahasiswa Papua vs Paksi Katon via Broadcast BBM
- Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Perusakan Bangunan Ibadah di Pangukan