Rektor UGM: Lulusan UGM Jangan Hanya Jadi Pekerja

Cepat lulus kuliah, mendapatkan kerja di perusahaan atau menjadi pegawai negara, lalu menikah dan membentuk keluarga kecil bahagia. Demikian yag selalu diidamkan orang tua atau mahasiswa ketika mulai berkuliah. Pun di sejumlah PTN terkemuka di Indonesia seperti UGM. Mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar adalah idaman sebagian besar mahasiswanya.

Melihat kondisi demikian, Rektor UGM, Prof. Dr. Pratikno mengharapkan agar para lulusan UGM tidak hanya menggantungkan diri jadi pekerja. Ada jalan lain seperti menjadi pengusaha yang nantinya bisa membuka lapangan kerja. Selain itu, dengan menjadi pegngusaha, katanya, mengangkat nama Indonesia di era persaingan global.

“Wirausaha di Indonesia masih kurang dari 1 persen dari total jumlah penduduk. Di era persaingan global, seharusnya kita sudah masuk di angka dua digit atau 10 persen,” ujarnya.

Oleh karena itu Pratikno berharap lulusan UGM yang masih relatif muda mampu berwirausaha untuk mendongkrak posisi Indonesia dalam persaingan global. Sedangkan bagi mahasiswa baru, Pratikno berharap maba tidak hanya mengejar IPK bagus, namun juga harus melengkapi dirinya dengan softskill.

“IPK bagus itu cuma tiket. Tiap mahasiswa harus punya softskill untuk melengkapinya,” pungkasnya.