BPO Minta Suporter PSIM Tak Masuk Stadion di Laga Terakhir

Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Jogjakarta mengharapkan suporter PSIM Jogja tidak lagi memasuki stadion jika laga terakhir melawan Persenga Ngawi akan dilaksanakan di Mandala Krida. Sebab, dengan memasuki stadion maka bisa dianggap bahwa PSIM tak mampu menyanggupi syarat pertandingan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPO Jogjakarta Edy Wahyudi. Pihaknya juga akan mengevaluasi panpel yang tak mampu mengondisikan massa. “Kalau melawan Persinga nanti masih di Mandala Krida, saya harap suporter tidak lagi merangsek masuk ke stadion. Kan Syaratnya sudah jelas tanpa penonton, lalu panpel juga harus evaluasi akan hal ini,” ujarnya, Kamis (21/8) kemarin.

Sementara itu Kapolresta Jogjakarta, Kombes Slamet Santoso juga mengharapkan hal yang sama. Masuknya suporter PSIM ke stadion dianggap berpotensi menimbulkan kericuhan. “Jangan menerobos masuk stadion lagi. Kalau ada apa-apa pertandingan akan dihentikan dan izin laga akan dicabut,” tegasnya.