Kampus
Cegah Stress Kuliah dengan Jam Tangan Aromaterapi
Ada kalanya perkuliahan menjadi sangat membosankan. Terlebih lagi saat mata kuliah diajarkan oleh dosen kaku atau galak. Beban pikiran makin berat dan berpeluang menimbulkan stress. Berawal dari realita perkuliahan tersebut, Empat mahasiswa Fakultas MIPA UNY, Tri Handayani, Ratnasari, Ardya Fatma Winarni, dan Ayu Natasya Ferdiyantika Ratri membuat jam tangan aromaterapi sebagai pencegah stress.
Handayani memaparkan bahwa wewangian dapat menenangkan pikiran. Hal ini dapat mengurangi stres yang terjadi melalui kerja transmiter yang ada di otak. “Relaksasi juga dapat merangsang munculnya zat kimia yang mirip dengan beta blocker di saraf tepi yang dapat menutup simpul simpul saraf simpatis, dan selanjutnya berguna untuk mengurangi ketegangan dan menurunkan tekanan darah,” katanya.
Produk ini mereka namakan Jam Tery. Dijual mulai Rp65.000 hingga Rp170.000, sayangnya belum ada edisi untuk pria. Menurut Handayani sejauh ini desain jam yang mereka buat memang untuk perempuan.
Cara penggunaan jam tangan ini adalah membuka dua liontin di samping bulatan jam, kemudian mengisinya dengan penyerap yang berbentuk padatan yang terbuat dari serbuk kayu. Penyerap tersebut kemudian ditetesi dengan aromaterapi cair. Pembelian bisa dilakukan di laman facebook Jam Tery.
Setiap pembelian jam tangan dilengkapi dengan penyerap aromaterapi dan aromaterapi cair yang beraneka aroma antara lain lemon, grass, nightqueen, apel, mango, dan lain-lain. Aromaterapi dalam jam tangan ini bertahan hingga kurang lebih 1 bulan. Jadi, setiap aromaterapi habis, dapat ditetesi aromaterapi cair kembali. “Untuk itu kami juga menyediakan isi ulang penyerap aromaterapi dan aromaterapi cair,” katanya.