Home » Berita, Jogja » Yayasan Batik Indonesia Dukung Jogja sebagai Kota Batik Klasik

Jogja Kota Batik

Yayasan Batik Indonesia Dukung Jogja sebagai Kota Batik Klasik



Pengunjung tengah memperhatikan seniman melukis batik di Koperasi Kraton Jogja. (Foto: Swadesta AW)

Dewan Kerajinan Dunia atau WCC tengah menyeleksi Jogja sebagai kota batik klasik dunia. Pada Sabtu (23/8) hari ini hingga Senin (25/8) pihak mereka sudah mulai melakukan pekerjaannya di Jogja. Melihat hal tersebut Yayasan Batik Indonesia (YBI) menyatakan dukungannya pada Jogja sebagai kota klasik di dunia.

“Yayasan Batik Indonesia mendukung penuh Jogja sebagai kota batik klasik di dunia. Sejarah mencatat bahwa warga Jogja dan batik sudah menyatu. Jadi memang sudah sepantasnya Jogja mendapat penghargaan itu nantinya,” kata Rahadi Ramelan, Ketua YBI, Sabtu (23/8) pada beritajogja.co.id saat ditemui di Hotel Ambarukmo.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Kabinet Reformasi Pembangunan ini mengatakan bahwa dirinya tahu persis bagaimana warga Jogja memosisikan batik di masyarakat. Batik tidak hanya dipakai pada acara-acara resmi saja, tapi sehari-hari. “Saya tahu persis. Istri saya dari Jogja, jadi saya tahu bagaimana warga tiap hari mengenakan batik di sini. Batik sudah jadi bagian hidup sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu GKR Hemas menanggapi seleksi tersebut mengatakan siap mengantar Jogja sebagai kota batik klasik dunia. Rencananya dalam beberapa hari ke depan Hemas akan menemani sejumlah pejabat WCC berkeliling Jogja melihat proses pembuatan batik tulis.

“Kami akan memerlihatkan batik dari yang paling klasik sampai yang modern pada mereka. Juga proses pembuatannya,”katanya singkat.

Facebook Twitter Share on Google+