Sosial
Masyarakat Desa Sering Jadi Objek Politik
Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) UGM mencatat bahwa sebanyak 72 ribu Desa selama 68 tahun terakhir masih dizalimi oleh pemerintah. Kepala PSPK UGM, Bambang Hudayana membeberkan bahwa selama 68 tahun tersebut Desa mengalami marginalisasi, keterbatasan akses sumber daya, akses pembangunan, dan akses politik.
“Desa masih merupakan kantong kemiskinan dan rawan mengalami ketidakadilan sosial. Terus mengalami keterisolasian, secara politik tertinggal dari orang kota, bahkan sering jadi objek politik,” ujarnya dalam diskusi Pembaruan Desa dan Reforma Agraria di ruang seminar PSPK UGM, Selasa (27/8) kemarin.
Untuk mengatasi kondisi itu, Bambang menegaskan perlu adanya pengubahan sudut pandang dalam melihat desa. Misalnya soal pembangunan. Kebijakan pembangunan Desa bukan malah membuat menjadi maju, namun sebaliknya. “Desa jangan lagi dibuat sebagai area proyek pembangunan namun lebih dititikberatkan pada pemberdayaan masyarakat agar ekonominya lebih mandiri,” harapnya.