Menyerobot Antrian BBM, Seorang Pelajar Diseret Polisi

Pembatasan BBM membuat antrian panjang di banyak SPBU di Jogjakarta. Di SPBU Taman Siswa misalnya, antrian kendaraan bermotor pun melibatkan sejumlah kepolisian. Kendati melibatkan aparat, masih terjadi juga kericuhan saat mengantri. Peristiwa ini terjadi kemarin, Selasa (26/8) sore di SPBU Taman Siswa. Seorang pelajar yang menyerobot antrian mengakibatkan kericuhan.

Tak hanya menyerobot antrian, pengendara yang diduga pelajar SMA tersebut juga meyerempet motor seorang Ibu yang diserobotnya. Ia pun dimaki oleh Ibu tersebut. Tak terima dimaki, pelajar itu lpun membalasanya. “Halah Bu, cuma satu baris ini ribut banget,” teriaknya.

Melihat adu mulut itu seorang polisi lalu menghampiri dan menyuruh si penyerobot antri. Bukannya menurut, si penyerobot tersebut malah membentak polisi. “Ada mobil tangki di belakang, Pak. Nggak mungkin mundur. Piye tho koe ki Pak (kamu tu bagaimana Pak),” ujarnya.

Mendengar jawaban itu, Polisi tersebut hilang kesabaran. Ia lalu menyeret si penyerobot ke balakang antrian lainnya. Selepas peristiwa itu, polisi bersama pihak SPBU merapikan antrian lalu membatasinya dengan tali. “Antri yang tertib, jangan saling mendahului demi kenyamanan bersama,” ujar Polisi tersebut pada pengendara.