Path Bukan Media Sosial Publik

Banyak yang mengira bahwa aplikasi Path sama halnya dengan media sosial publik seperti Twitter atau Facebook. Kesamaan sejumlah fitur membuat Path disamakan dengan sejumlah media sosial lainnya. Penyamaan ini pun berpotensi membuat penggunanya tersangkut hukum.

Lantip, Programer sekaligus Desainer meluruskan pemahaman ini. Ia mengatakan bahwa path bukan media sosial seperti halnya Twitter atau Facebook. Sebab, Path tidak hanya bermodal email saja, namun pengguna juga harus memiliki smartphone android untuk dapat mengaksesnya.Selain itu, di luar teman pengguna, curhatan di Path tidak bisa dilihat oleh publik.

“Path bukan media sosial. Aplikasi itu sifatnya ekslusif. Namun ada peluang Path menjadi media sosial seperti halnya Twitter atau Facebook, namun sejauh ini masih ekslusif,” jelasnya, Sabtu (30/8) malam ditemui di Warung Mas Kali.

Mengamini Lantip, Yogha Inggil, perancang web media, menambahkan bahwa peluang Path menjadi media sosial seperti Twitter bisa terjadi jika tidak lagi dalam kanal android. “Yang paling cepat ya Path dilempar ke internet yang lebih umum. Jadi lepas dari android, lalu pengguna bermodal email bisa mengakses,” ujarnya.