Home » Berita, Jogja » LSM Jatisura: Permintaan Maaf Florence Palsu

#bebaskanFlorence

LSM Jatisura: Permintaan Maaf Florence Palsu



Florence dalam sidang bersama Komite Etik, Selasa (2/9). (Foto: Kresna)

Permintaan maaf dan penyesalan yang sudah diucapkan oleh Florence Sihombing sebanyak tiga kali nampaknya tidak membuat LSM Jatisura mencabut laporan. Meski kemarin, Selasa (2/9) seusai menjalani sidang komite etik Florence kembali meminta maaf dengan bersimbah air mata dihadapan media tidak dianggap oleh pelapor. Bahkan, kuasa hukum LSM Jatisura menuding permintaan maaf Florence di hadapan media hanya kamuflase belaka.

“Itu hanya permintaan kamuflase aja, tidak ada tersirat penyesalan. Apa yang terjadi di media tetaplah di media, hukum adalah ranah yang berbeda,” kata kuasa hukum LSM Jatisura, Erry Supriyanto Dwi Saputro, SH, di Polda Jogjakarta, Rabu (3/9).

Menurutnya permintaan maaf yang disampaikan Florence hanyalah pemenuhan sanksi sosial yang selama ini diterima oleh Florence. “Permintaan maaf itu hanya sebatas pemenuhan sosial saja, di Jogja ada adat istiadat yang di junjung, permintaan maaf seperti apa yang sesuai dengan kebudayaan Jogjakarta,” jelasnya.

Dia pun hingga kini belum memiliki rencana untuk menarik laporan. Menurutnya biarlah kepastian hukum yang memberikan sanksi kepada Florence. “Kalau sanksi sosial kita tidak tau sampai kapan, kalau hukum lebih jelas,” pungkasnya.

Facebook Twitter Share on Google+