#bebaskanFlorence
GKR Hemas: Penghina Sultan di Masjid dan Penyebar Kebencian Tidak Dilaporkan, Ke mana Kalian?
Dilaporkannya Florence oleh LSM Jatisura ke Polda Jogjakarta karena dinilai menghina warga Jogja menimbulkan tanda tanya dalam benak GKR Hemas. Dia merasa, banyak oknum yang secara terbuka menghina dan memantik kebencian di Jogjakarta seperti yang dituduhkan kepada Florence. Namun tidak ada diantara pelapor Florence melaporkan penghinaan tersebut ke ranah hukum.
Dia mencontohkan paling tidak ada dua kali ada oknum yang secara terang-terangan menyebar kebencian dan juga menghina Sri Sultan HB X. “Yang pertama ada yang menghina Sultan di masjid, menebar kebencian dan memerangi pluralisme, tidak yang melaporkan. Teman-teman ini kemana?” sindir GKR Hemas pada para pelapor Florence.
Meski demikian GKR Hemas tidak bermaksud meminta mereka untuk selalu membela Sultan, namun minimal mereka juga berani untuk membawa kasus serupa ke ranah hukum. “Pergerakan teman-teman bukan harus selalu membela Sultan, tapi ada kasus intoleransi yang terjadi dan oknum-oknum yang mencoba merusak Jogja juga dilaporkan, jangan hanya soal media sosial saja,” jelasnya.
Karena itu GKR Hemas berpesan agar kasus Florence ini dijadikan pelajaran bagi semuanya. Dia juga berharap segenap elemen masyarakat bersama-sama bisa menjaga Jogjakarta yang berhati nyaman.”Kita jadikan ini pembelajaran bersama, dan mari kita jaga keharmonisan Jogjakarta bersama,” tegasnya.