Ruang Kota
Setelah Kota Jogja, Investor Hotel Sasar Bantul
Setelah Kota Jogja memberi izin pembangunan 30 yang kemudian 40 hotel baru, kini para investor menyasar Kabupaten lain di Jogjakarta. Adalah Bantul yang kini mereka sasar sebagai lokasi pembangunan hotel. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul, Bambang Legowo mengakui adaya sejumlah investor yang mencoba menjajaki kerjasama pembangunan hotel.
“Tapi sejauh ini memang kami belum bisa memastikan. Soalnya harus koordinasi dan berkomunikasi dengan dinas lain yang terkait,” ujarnya.
Bantul sendiri belum memiliki Hotel berbintang sebanyak Kota Jogja atau Sleman. Di dekat tempat wisata Bantul, hanya ada berdirian losmen atau penginapan saja. Hal ini menjadi pertimbangan bagi Bambang ketika ada investor yang menjajaki kerjasama. “Kami menyambut baik, tapi sekali lagi harus koordinasi dengan dinas terkait. Kalau mau dibangun pun nanti lokasinya akan berdekatan dengan Kota Jogja atau Sleman. Selain itu juga ada Perda lahan hijau dan industri,” ujarnya.
Sementara itu Febby, salah seorang pengusaha penginapan di sekitar Parangtritis menolak adanya pembangunan hotel di kawasan Bantul, terlebih lagi jika dibangun dekat tempat wisata. Sebab pembangunan mengancam pengusaha penginapan atau losmen.
“Ya nggak setuju lah. Nanti tamu pada lari ke sana, kami kehilangan tamu dong. Coba lihat Jogja, dibangun banyak Hotel jadi semrawut, masa Bantul juga mau dibikin gitu,” keluhnya.