Home » Berita, Jogja » Diancam Preman, Abdi Dalem Terpaksa Tidur di Sawah

Kriminalisasi Abdi Dalem

Diancam Preman, Abdi Dalem Terpaksa Tidur di Sawah



Ancaman yang ditujukan pada Sudarsono. (Foto: Kresna)

Karena ancaman dari orang yang diduga suruhan Eni Endah Royani yang mengaku telah melakukan jual beli dengannya, Sudarsono, abdi dalem yang menjadi tersangka terpaksa tidur di sawah bersama istrinya. Ancaman yang ditujukan kepadanya diantaranya melalui tulisan pada kertas yang ditempelkan dirumahnya. Salah satu ancaman tersebut berbunyi seperti ini :

“Kepada bpk. Sudarsono!!! Harap menemui saya dalam waktu 2×24 jam apabila tidak di penuhi dipersilahkan mengosongkan barang-barang dalam rumah. Karna rumah ini sudah menjadi milik kami. Terima kasih pemegang dan pembeli”

Melihat banyak kertas bertuliskan ancaman, Sudarsono pun akhirnya memutuskan tidur di sawah saat malam hari supaya aman. “Kurang lebih delapan bulan tidur di sawah karena takut diancam gali-galinya Eni,” kata Sudarsono pada wartawan di kantor JPW, Senin (8/9).

Selama delapan bulan tersebut setiap malam dia dan istrinya tidur di gubuk di pinggir sawah miliknya. Dia merasa takut jika sewaktu-waktu didatangi preman-preman dan dianiaya. Beruntung selama ini dia belum pernah mendapat penganiayaan secara fisik. Dia hanya menerima tulisan-tulisan berisi ancaman saja.

Menurut kerabat Sudarsono, Bambang, sejak mendapat ancaman seperti dia pun berjaga-jaga jika sewaktu-waktu ada preman yang melakukan perusakan rumah milik Sudarsono. “Rumahnya pak Sudarsono itu udah mau ambruk. Takutnya nanti malah di ambrukin. Tapi selama ini kejadian, mungkin tau kalau saya juga pasang badan,” ujar Bambang.

Facebook Twitter Share on Google+