Lembaga Arsip Jogja Apresiasi Arsiparis UGM

Lembaga Arsip Jogjakarta mengapresiasi kinerja arsiparis Universitas Gadjah Mada (UGM). Disampaikan Burhanudin, Arsiparis Lembaga Arsip Jogjakarta, ia terkejut dengan cara UGM menyimpan arsip. Tidak hanya kelengkapan data, namun juga bagaimana UGM memerlakukan arsip.

“Saya mengapresiasi apa yang UGM lakukan.Para arsiparis UGM memunyai banyak ide cemerlang dalam memerlakukan arsip. Ada yang disimpan di tabung yang dibuat peralon juga,” pujinya, Kamis (11/9) ketika ditemui dalam peringatan 10 tahun berdirinya kantor Arsip UGM di ruang Seminar Perpustakan UGM.

Burhanudin juga mengapresiasi kelengkapan data dari kantor arsip UGM. Salah satunya masih adanya jejak sejarah sosok besar UGM, Notonogoro. “Kita tahu bagaimana peran Notonogoro dalam pengembangan pancasila dan perkembangan pelestarian pesut mahakam. Kita bisa melihatnya di kantor arsip UGM,” katanya.

Selama 10 tahun berdirinya kantor arsip UGM, mereka mengarsipkan 57.784 berkas arsip tekstual, 20.678 arsip foto, 1.495 kaset rekaman suara dan 2000an arsip video. Belum lagi dalam bentuk khusus seperti arsip kartografi dan arsip kearsitekturan serta arsip gambar teknik. Arsip-arsip tersebut dari tahun 1946 hingga 2012