Tuntaskan Kasus Udin
Kasus Udin Tak Kunjung Tuntas, Aktivis Gelar Aksi Tutup Mulut di Polda
Tak kunjung terungkapnya kasus pembunuhan terhadap wartawan Udin, Koalisi Masyarakat untuk Udin (K@MU) dan Masyarakat Anti Kekerasan Jogjakarta (Makaryo) menggelar aksi tutup mulut dengan lakban di depan Kantor Polda Jogjakarta, Selasa (16/9) sore. Aksi tutup mulut dengan lakban tersebut merupakan pesan bahwa sudah cukup kata-kata dari masyarakat dan saatnya Polda Jogjakarta mau dan serius untuk menuntaskan kasus pembunuhan wartawan Udin.
“Kami pilih tanggal 16 karena pada tanggal 16 Agustus Udin meninggal dunia. Nantinya setiap tanggal 16, kami akan menggelar aksi tutup mulut di depan Polda Jogjakarta,” jelas Tri Wahyu, koordinator aksi.
Wahyu juga menjelaskan bahwa dalam aksi tersebut ada dua tuntutan yang ingin disampaikan. Pertama, mendesak segera dituntaskannya kasus Udin dan kedua meminta pihak kepolisian memberikan laporan perkembangan kasus pengungkapan pembunuhan Udin secara berkala kepada publik.
Selain menggelar aksi tutup mulut, para aktivis yang menuntut segera dituntaskannya kasus Udin tersebut juga melakukan pemukulan kentongan kayu sebanyak 18 kali tepat saat jam 16.58.
“Pemukulan kentongan sebanyak 18 kali merupakan simbolisasi dari 18 tahun kasus Udin tidak terungkap. Sedangkan dipilih pemukulan kentongan pada pukul 16.58 karena Udin meninggal dunia tepat pukul 16.58,” jelas Tri Wahyu.