Tembakan Gas Air Mata Warnai Laga PSS vs Martapura FC

Kericuhan terjadi paska wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga PSS melawan Martapura FC, Selasa (16/9) malam di Stadion Maguwoharjo. Sejumlah penoton melempari tim Martapura FC dan kepolisian dengan botol air minum kemasan. Hal ini membuat polisi kemudian terpaksa menembakkan gas air mata.

Tembakan ini membuat para penonton lain panik. Para penonton yang membawa anak pun langsung berlarian lalu menyelamatkan diri ke tribun VIP dan wartawan. “Tolong Mas, anak saya. Bawa keluar Mas, tolong Mas,” pinta sejumlah penonton yang panik pada para jurnalis.

Sebenarnya lemparan botol sudah terlihat sejak pertengahan babak kedua. Saat itu kedudukan masih imbang 0-0 dan pemain Martapura FC dianggap memperlambat pertandingan. Lemparan makin menjadi ketika para pemain asuhan Frans Sinatra ini protes terhadap keputusan wasit yang memberikan tendangan penalti bagi PSS Sleman.

Laga ini sendiri dimenangkan PSS dengan skor 1-0. Gol dicetak oleh Dicky Prayogi di menit ke-80. Hasil ini sendiri membuat peluang PSS Sleman lolos dari 16 besar makin besar.