Home » Berita, Jogja » Berisi Fitnah Pada Bung Karno, Tap MPRS 33/67 Tak Kunjung Dicabut

Politik

Berisi Fitnah Pada Bung Karno, Tap MPRS 33/67 Tak Kunjung Dicabut



Istimewa

Nasib Tap MPRS 33/67 tentang Pencabutan Kekuasaan Negara dari Presiden Sukarno dan TAP MPR XI/98 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme dinilai tidak ada kejelasan. Pasalnya, Tap MPRS 33/67 yang berisi keterlibatan Sukarno dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak juga kunjung dicabut.

Menurut ketua umum Getar PNI, Syamsudin, Tap MPR tersebut menyebut Soekarno sebagai pengkhianat, padahal Soekarno adalah orang yang memerdekakan Indonesia.

“Sukarno disebut sebagai pengkhianat oleh Nasution, padahal dia yang memerdekakan bangsa Indonesia, ini kacau. Sukarno dicap PKI karena Nasakom-nya,” kata Syamsudin saat menjadi pembicara dalam dialog publik Rakyat Menggugat Pancasila, Konstalasi politik, Tap MPRS 33/67 dan Tap MPR XI/98“di UIN Sunan Kalijaga, (19/9).

Syamsudin juga menuding bahwa Megawati, SBY dan Amien Rais adalah pengkhianat karena tidak berani mencabut Tap MPR tersebut. “Megawati, anaknya Sukarno sendiri tidak berani. Padahal suaminya dulu ketua MPR. Saya jadi ragu, Megawati tanpa nama belakang Soekarnoputri tidak bakal sanggup jadi lurah. Soal Tap itu sendiri saya sudah berkali-kali melayangkan surat ke MA, tapi hasilnya tetap sama” ujarnya.

 

Facebook Twitter Share on Google+