Home » Berita, Jogja » Simbol Jogjakarta, Tugu Golong Gilig Kembali Dibangun

Budaya

Simbol Jogjakarta, Tugu Golong Gilig Kembali Dibangun



Siswa-siswi SD Bopkri Gondolayu tengah membatik di Tugu Jogja, pagi. (Foto: Kresna)

Kepala Dinas Kebudayaan Jogjakarta, GBPH Yudhadiningrat menginformasikan bahwa pembangunan Tugu Golong Gilig yang direncanakan tahun lalu sudah mulai dibangun. Pembangunannya dilakukan di bagian tenggara Tugu Jogja. Rencananya, pembangunan akan ditambah pula dengan diorama.

“Selain Tugu Golong Gilig, di taman itu akan ditambah diorama yang nantinya akan menjelaskan sejarah Tugu Pal Putih. Ukuran Tugu Golong Gilig akan dibuat sepertiga bangunan yang dulu,” jelasnya, Jumat (19/9) kemarin.

GBPH Yudha menambahkan bahwa luasan taman yang dibangun seluas 200-300 meter. Pembangunan sendiri ditargetkan rampung pada akhir 2014. Pada 2015 diharapkan sudah bisa diresmikan. “Soal rupa bangunan, bagian puncak berbentuk bulat atau dalam bahasa Jawa dapat disebut golong, sedangkan badan tugu berbentuk silinder atau gilig,” jelasnya.

Tugu Golong Gilig dibangun pada 1775 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I. Bangunan setinggi 25 meter ini ia namai dengan Tugu Golong Gilig. Lutse Lambert Daniel Morin, kurator sekaligus sejarawan di Belanda yang mengunjungi Jogja pada Agustus tahun lalu menceritakan bahwa tugu sengaja dibangun sebagai representasi islam kejawen yang dipercayai oleh Sultan. (Baca: Tugu Golong Gilig untuk mengetahui sejarahnya).

Facebook Twitter Share on Google+