Home » Film, Hiburan » Q and A: Marcella Zalianty, Produser ‘Mantan Terindah’

Wawancara Khusus

Q and A: Marcella Zalianty, Produser ‘Mantan Terindah’



Marcella Zalianty, saat diwawancara di ruang transit Auditorium FIB UGM, Senin (22/9) siang. (Foto: Swadesta)

Senin (22/9) para pemeran utama Film ‘Mantan Terindah’ mengunjungi Fakultas Ilu Budaya (FIB) UGM. Bersama Berlian Entertainment, mereka menggelar Talk Show soal film yang bertema tentang mantan ini. Sebelum Talk Show, jurnalis beritajogja.co.id, berkesemptan menemui tiga pemeran utama film, Ray Sahetapy, Karina, dan Edward Akbar beserta produser, Marcella Zalianty di ruang transit. Berikut petikan wawancaranya:

Q: Ceritakan dong soal film ini dari kacamata Produser

Marcella: Ini adalah film kedua saya sebagai produser. Film pertama dulu Rectoverso, diambil dari judul novel. Kalau sekarang judulnya Mantan Terindah. Diambil dari judul lagi Yovie Widiyanto yang dinyayikan ulang sama Raisha. Judulnya catchy. Ceritanya soal mantan sih, dekat dengan penonton. Soalnya tiap orang pasti punya mantan yang membekas dalam hatinya.

Q: Tepatnya, gimana gambaran cerita singkat di film itu?

M: Tokoh utamanya bernama Nada. Dia digambarkan sebagai tokoh yang mempunyai kemampuan melihat masa depan. Kelebihannya itu bikin dia jadi sosok yang traumatis, apalagi dia melihat kematian kakaknya dari gambaran masa depan. Nah, saat dewasa dia ketemu sama cowok yang jadi pacarnya. Pacarnya ini seniman. Di sana timbul konflik, Nada yang mengetahui kalau besok dia nggak berujung sama pacarnya, Genta, tetap jalan. Dilematis gitu lah.

Q: Jadi ini film semi horor, misteri, atau drama? Tayangnya kapan?

M: Bisa dibilang ini film drama. Tapi memang ada misterinya, bukan klenik lho tapi. Misteri dalam film ini ilmiah. Kalau tayang rencananya tanggal 6 November, sekarang lagi diproses ke online dari offline.

(Dalam ruangan juga ada tiga pemeran utama. Karina Salim (Nada), Ray Sahetapy (Ayah Nada), dan Eddward Akbar sebagai Genta)

Q: Untuk Karina, apa sih yang susah selama memerankan tokoh Nada yang punya kemampuan melihat kemampuan masa depan?

Karina: Peran ini menantang banget. Sebelum syuting aku riset sama observasi dulu. Ternyata punya kekuatan seperti Nada itu nggak enak. Gue ketemu sama orang-orang yang emang punya kekuatan itu. Mereka bilang,”ini semacam kutukan buat gue”. Jadi menantang aja.

Q: Kalau om Ray? Gimana pengalamannya saat memerankan ayah Nada?

Ray Sahetapy: Ini film yang sangat menarik. Buat saya ini seperti film sejarah. Sejarah kita itu banyak yang kelam dan kita nggak pernah nemuin titik terang. Tapi di film ini, seperti menjawab kekelaman itu dengan titik terang.

Q: Balik lagi ke Marcella, kenapa Jogja dipilih sebagai kota Road Show Mantan Terindah?

M: Jogja sebenarnya kota keempat dari Road Show. Jogja merupakan salah satu kota besar di Indonesia, yang punya banyak sekali Universitas terkenal dan berkualitas. Kita pengen ngajak temen-temen di Jogja diskusi soal film ini. Jadi itu.

Facebook Twitter Share on Google+