Home » Berita, Jogja » Ingatkan Anak Muda, Disbud Jogjakarta Pamerkan Keris Pusaka

Budaya

Ingatkan Anak Muda, Disbud Jogjakarta Pamerkan Keris Pusaka



Sejumlah keris yang dipamerkan di pameran. (Foto: Kresna)

Dinas kebudayaan Jogjakarta menggelar pameran pusaka warisan dunia yang berasal dari Indonesia di Pura Pakualaman, 24-29 September 2014. Dalam pagelaran ini dipamerkan tiga warisan Indonesia yang diakui oleh dunia yaitu Keris, Wayang dan Batik.

Menurut Kepala Seksi Rekayasa Budaya, Disbud Jogjakarta, Drs. Agus Amarullah, kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat yang sudah mulai tidak dikenal. “Ini lho kita punya warisan budaya yang diakui secara internasional, banyak masyarakat yang mungkin lupa, kita ingatkan, kita harus bangga dengan budaya kita,” kata Agus usai pembukaan acara di Pakualaman, Rabu (24/9).

Diterangkan Agus, dalam pameran ini ditampilkan berbagai keris dari zaman ke zaman dan juga ditunjukan proses pembuatan keris yang secara langsung bisa disaksikan oleh pengunjung. Sementara itu untuk Batik dan Wayang belum tampak dalam pameran karena masih dipersiapkan oleh perserta.

“Ini pertama kalinya di gelar di Indonesia, untuk warisan yang lain masih nanti menyusul, belum semua stand terisi, mungkin sore atau malam sudah ada semuanya,” ujar Agus.

Ketua paguyuban Mertikarta (Pemerhati Tosan Aji Yogyakarta), Eko Supriyono, menyambut baik pagelaran ini. Menurutnya ini adalah kesempatan untuk mengenalkan kebudayaan nusantara yang sudah mulai dilupakan masyarakat. Dia pun menyayangkan kondisi generasi muda yang sudah tidak lagi peduli dengan warisan kebudayaan sendiri. Padahal banyak filosofi yang bisa dipelajari dari warisan ini.

“Banyak yang bisa kita pelajari, tapi sekarang tidak, seakan ini dilupakan, yang datang yang tua-tua,” keluhnya.

Facebook Twitter Share on Google+