Home » Berita, Jogja » Keris yang Lebih Tua Dari Majapahit Mampir ke Jogja

Budaya

Keris yang Lebih Tua Dari Majapahit Mampir ke Jogja



Jalak Budo, keris yang diperkirakan dibuat pada abad ke-6 dipamerkan dalam gelar warisan dunia. (Foto: Kresna)

Jalak Budo. Demikian nama keris yang diperkirakan dibuat pada abad ke-6, yaitu pada zaman Kabudhan. Zaman ini sendiri kerap dipercaya sebagai masa generasi pertama pembuatan keris.Menurut, Tujiman, pemilik keris tersebut, Jalak Bodo pertama kali ditemukan oleh penambang pasir di sungai Brantas. Saat ditemukan kondisinya sudah berkarat.

Ia menambahkan bahwa keris tersebut merupakan jenis pusaka. Jenis pusaka yang dimaksud ialah keris yang tidak dikeluarkan atau digunakan, melainkan hanya untuk pusaka yang disimpan dalam kerajaan.

“Kalau jenis keris itu kan ada yang pusaka, ageman yang bisa dipakai, dan souvenir. Ini jenisnya pusaka, hanya disimpan di dalam kerajaan tidak dikeluarkan,” jelasnya.

Keris Jalan Budho ini sendiri dijual oleh Tujiman dengan harga Rp.5juta. Angka tersebut dinilainya sepadan mengingat umur keris yang sudah sangat tua meski kondisinya 85persen. “Dibuatnya sebelum zaman Majapahit, jadi sudah tua, makanya harganya masih mahal,” ujarnya.

Jalak Bodo sendiri turut dipamerkan dalam pameran Gelar Pusaka Warisan Dunia di Pura Pakualaman pada 24-29 September 2014.

Facebook Twitter Share on Google+