Peraturan AMDAL Hotel di Jogja Harus Ditegakkan

Regulasi mengenai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terhadap ratusan hotel yang berdiri di Jogja harus ditegakkan. Jangan sampai regulasi hanya menjadi teks yang tidak berarti apa-apa di lapangan. Demikian pernyataan Fadjar Basoeki, Ketua Komunitas Untuk Jogja (KUJ) ketika ditanya soal potensi perusakan lingkungan atas pembangunan besar-besaran di Jogja.

Ditemui di Sekretariat KUJ, Kamis (25/9) malam, Fadjar juga menjelaskan bahwa sebenarnya semua regulasi tentang pembangunan, terlebih AMDAL yang dibuat oleh pemerintah sudah bagus. Namun, dalam pelaksanaannya sebaliknyaa. Regulasi tidak pernah benar-benar ditegakkan. Ini dibuktikan dari masih banyaknya protes warga terhadap sejumlah pembangunan, khususnya hotel.

“Peraturan sudah banyak yang bagus, namun pelaksanaannya nggak pernah berhasil. Limbahnya di buang ke sungai atau di sekitar tempat tinggal warga. Mencemarkan lingkungan jadinya,” kata Ketua komunitas yang berfokus pada perbaikan lingkungan ini.

Dalam satu bulan terakhir protes atas pembangunan hotel di Jogja makin massif. Setelah warga Miliran yang memprotes pembangunan hotel Fave di Kusumanegara, ada juga warga Ngadiwatan, Ngampilan yang protes atas pembangunan di sekitar lingkungan mereka.