Home » Jogja Kita » Penuh Hotel, Jogja Kekurangan Ruang Terbuka Hijau

Ruang Kota

Penuh Hotel, Jogja Kekurangan Ruang Terbuka Hijau



Istimewa

Pembangunan puluhan hotel baru di Jogjakarta memakan banyak lahan. Ada dampak besar dari pembangunan puluhan hotel di Jogja. Menurut Dr.Dyah Widyastuti S.T.M CP., ahli tata ruang kota UGM, salah satu dampaknya adalah kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jogjakarta.

“RTH di Jogja sedikit sekali. Bahkan yang sedikit itu cenderung tidak berfungsi menyerap air saat hujan deras,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya.

Dyah melanjutkan bahwa dari sedikitnya RTH di Jogja, hampir semuanya hanya bersifat artifisial. Artinya, hanya hiasan saja. RTH seperti di pinggir jalan misalnya, tidak bersifat ekologis. “Harusnya dikembalikan ke fungsinya lalu diperbanyak, jadi bisa berfungsi dengan benar saat hujan deras,” tambahnya.

Adapun dampak yang lain adalah makin minimnya lahan untuk membuat perumahan penduduk. Menurut Dyah, hal itu sebenarnya bisa diakali dengan pembangunan vertikal. Artinya, membangun apartemen. Hal ini ditengarai untuk menjadikan ruang kota Jogja maksimal.

“Jadi bisa dengan pembangunan vertikal untuk warga, lahan yang lain untuk pembangunan RTH,” pungkasnya.

Facebook Twitter Share on Google+