Home » Gaya Hidup » Jangan Bohong Ketika Sahabat Bilang, “Dek, Kulo Tresno Dumateng Panjenengan”

Gaya Hidup

Jangan Bohong Ketika Sahabat Bilang, “Dek, Kulo Tresno Dumateng Panjenengan”



istimewa

Rasa suka bisa timbul kapan, di mana, dan pada siapa saja. Termasuk sahabat dekat sendiri. Apalagi kalau sering ketemu, rasa suka itu berpotensi tambah besar dan menjelma jadi rasa sayang. Yang terjadi kemudian adalah sahabat makin perhatian dan bentuknya sama sekali berbeda seperti biasanya.

Lantas bagaimana sikap kamu, ketika dia bilang, “Aku sayang kamu, maukah kamu menjadi bla..bla..”? Nah, yang harus kamu lakukan ketika ada sahabat yang mengungkapkan perasaannya ke kamu adalah jangan membohongi diri. Sebab berbohong pada diri sendiri bakalan membuamu tidak nyaman.

Jangan bilang tidak kalau memang punya perasaan sama. Terlebih dengan alasan bahwa kalian sudah bersahabat lama dan lebih nyaman dengan bentuk hubungan pertemanan. Jangan menerima juga kalau memang tidak punya peraasaan khusus padanya.

Rika Vira Zwaggery, Psikolog, mengatakan bahwa berbohong pada diri sendiri sebenarnya merupakan bagian dari pertahanan diri. Artinya berbohong untuk mengatasi kecemasan atau gangguan yang mungkin timbul dari pihak lain. Dalam kasus ini, saat ditembak sahabat, bohong pada diri sendiri juga bisa dikatakan demikian.

“Kondisi ini dilakukan untuk mencapai suatu keseimbangan, suatu keamanan dalam diri. Maka terkait perilaku membohongi diri sendiri, bisa jadi merupakan upaya individu untuk melindungi dirinya. Tapi membohongi diri sendiri akan penuh dengan tekanan emosional,” jelasnya pada beritajogja.co.id.

Ira, sapaan akrab Rika Vira menambahkan bahwa membohongi diri bisa jadi salah satu solusi ketika menjaga diri dalam bertahan menghadapi masalah. Namun, sifatnya hanya sementara. “Masalah akan tetap ada bahkan dapat menjadi beban karena akan selalu diikuti kebohongan-kebohongan lainnya,” katanya.

Facebook Twitter Share on Google+